Selasa, 30 Maret 2010

Pembelajaran

A. Hakikat Media Pembelajaran
Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara etimologi kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Kata itu sekarang digunakan seperti dalam bentuk jamak. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media dari sudut pandang masing-masing. Pandangan ini dikemukakan sesuai dengan pendalaman para pakar tentang media. Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut:
1. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru.
2. Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
3. Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar.
4. Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
5. Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
6. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.

Menurut Heinich, media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials), komputer, dan instruktur. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan (messages) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Heinich juga mengaitkan hubungan antara media dengan pesan dan metode (methods). Lihat informasi lengkap mengenai konsep media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar