Selasa, 30 Maret 2010

Definisi Negara/Bangsa dan Kebangsaan

Definisi Negara/Bangsa dan Kebangsaan
Bangsa atau negara terdiri atas kumpulan manusia yang memiliki kemauan untuk bersama-sama mengarungi kehidupan. Bangsa atau negara merdeka, memiliki struktur pemerintahan, konstitusi, bahasa, bendera, lagu kebangsaan, semboyan, kepala negara, dan syarat lain.
Terbentuknya negara, ada batasan wilayah atau teritorial dengan negara lain. Batasan negara atau bangsa tertetapkan berdasarkan unsur sejarah. Batasan-batasan juga bisa bermula dari hasil perjuangan rakyat atau karena hasil konflik antarnegara.
Perbatasan adalah hal mendasar yang harus menjadi perhatian bagi banyak pihak dalam penyelenggaraan suatu tata kehidupan bernegara. Persoalan perbatasan penting karena untuk menghindari konflik dengan negara lain dan juga sebagai batasan sebaran pembangunan suatu bangsa.
Di samping perbatasan, suatu negara juga harus terbebas dari kungkungan asing jika mau melaksanakan pembangunan seutuhnya. Negara yang terbentuk, belum kuat jika tidak memiliki kedaulatan yang dilaksanakan oleh sebuah pemerintahan. Kedaulatan akan menjadi nilai tawar sebuah bangsa. Hal ini pula harus didukung oleh pengikut (rakyat) yang setia dan mengakui keberadaan pemerintah sebagai syarat berjalannya kehidupan kebangsaan.
Menurut McClenaghan, negara mempunyai beberapa unsur sebagaimana diungkapkannya: “there are at least 115 states in the world to day, and they vary greatly in size and importance. Each state must meet four basic requirements”:
1. Population (rakyat)
2. Territory (wilayah)
3. Soevereighty (kedaulatan)
4. Government (pemerintahan).
Sedangkan menurut Hutauruk (1977) negara adalah suatu organisasi, hasil (produk) perkembangan dalam sejarah umat manusia, lahir, tumbuh dan berkembang dalam suatu pimpinan dari niat anggota-anggotanya yang menetap di suatu wilayah tertentu untuk mengejar dan mengatur kemakmuran dan kesejahteraan secara adil, dalam hal-hal dan keadaan tertentu dengan menggunakan paksaan juga sampai saat sekarang ini. Jadi umumnya suatu negara nasional yang modern, tenaga pendukung dan pendorongnya dewasa ini yang pertama dan terutama ialah nasionalisme. Sistem administrasi dan alat komunikasinya modern serta keterampilan (skill) dan pengetahuan petugas-petugasnya adalah modern pula.
Rumusan Logeman bahwa organisasi berbentuk negara di dalamnya terkandung:
1. Sejumlah orang
2. Tempat hidup
3. Tujuan
4. Pembagian tugas
5. Tata tertib
6. Harta benda (material dan immaterial)
7. Pimpinan.
Sementara itu, menurut Otto Bauer bangsa (natie) adalah suatu kesatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib. Adapun Ernest Renan menyebut syarat bangsa “le desir d’etre ensemble” yaitu kehendak untuk bersatu.
Dari pengertian yang telah dijabarkan di atas, bahwa bangsa merupakan perasaan senasib untuk hidup bersama-sama dalam suatu wilayah dengan membentuk sistem melibatkan sejumlah orang, pemerintah, harta benda, moral agama (kepercayaan), dan aturan (tata dunia) untuk mencapai keteraturan, ketenangan, kenyamanan, kedamaian, dan kesejahteraan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar