Selasa, 30 Maret 2010

Tanggung Jawab Suami dalam Keluarga

Tanggung Jawab Suami dalam Keluarga
Seseorang wanita yang belum kawin, pada dasarnya masih merupakan tanggungan keluarga dalam arti kedua orang tuanya, tetapi jika sudah kawin, maka menjadi tanggungan seorang suami. Suami perlu mengayomi istri agar hidupnya menjadi teratur. Menurut Amin (2002: 51) seorang suami yang beriman, tidak hanya memperhatikan kebaikan dan keselamatan dirinya sendiri, tetapi juga harus memperhatikan kebaikan dan keselamatan bagi istri dan juga anak-anaknya.
Berapa pun anak, seorang ayah atau seorang ibu harus menjadi tulang punggung menanggung nafkah hidupnya, apalagi dia misalnya seorang wanita, maka benar-benar masih menjadi naungan keluarganya, sebab belum dilepas dari kalangan keluarga seperti melalui pernikahan, maka segala kepentingan hidupnya masih menjadi beban orang tuanya. Pernikahan itulah yang akan menjadi sertifikat bagi orang tua atau anak gadis bahwa dia telah dikawinkan keluarganya. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa (4) 34, artinya; kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyusnya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Besarnya tanggung jawab orang tua terhadap nafkah lahir bagi anak-anaknya, memiliki pengaruh yang besar bagi keluarga. Sebagai orang tua, sangat besar tanggung jawabnya dalam membimbing anak khususnya dibutuhkan peran seorang ibu dan ayah dalam menafkahkan keluarga. Fathi (2005: 47) mengatakan bahwa hendaknya seorang suami menyadari bahwa anak dan pendidikan adalah tanggung jawabnya, karena dia adalah pemimpin. Hal ini karena anak adalah amanah yang harus dijalankan oleh kedua orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar