Selasa, 30 Maret 2010

Majelis Taklim

Majelis Taklim
Kegiatan majelis Taklim merupakan hal-hal yang sangat membantu perkembangan psikologi masyarakat. Sebab dalam bermajelis taklim, masyarakat akan terbangun jiwa keagamaannya. Para jamaah, tiap saat dan tiap hari lihat uztaznya, sehingga rangsangan-rangsangan untuk tercipta suatu tatanan yang baru dalam bentuk yang lebih Islami akan baik adanya.
Kegiatan majelis taklim yang full atau all out, akan sangat menyita waktu. Sebab diskusi-diskusi keagamaan akan sangat membantu perkembangan mental setiap pribadi. Oleh karena itu, penting artinya bagi kita untuk member ruang dan harapan yang baik untuk perkembangan suatu majelis Taklim.
Di banyak tempat kegiatan majelis taklim banyak sekali manfaatnya dalam pembinaan remaja. Keseringnya kita menimba pengalaman dan membangun pribadi yang Islam, dimana besar sekali gunanya dalam kehidupan masyarakat. Perlahan-lahan dari kegiatan yang dilakukan, pada suatu saat dapat menambah dan memperkokoh dunia dengan nafas Islam.
Pembiasaan kegiatan keislaman akan terus merambah ke berbagai tempat. Masyarakat yang tadinya masih malu-malu, akan terbawa pada keakraban dan akhirnya bisa mendukung apa yang kita lakukan. Hal ini harus terus dijaga dan dipertahankan agar nilai-nilai agama tidak hilang hanya karena persoalan-persoalan yang tak semestinya. Keadaan ini harus terus dijaga sembali membina budi pekerti yang luhur dalam tatanan rumah tangga yang sakinah. Pada akhirnya semua anggota keluarga akan terbangun tata dan kode etik sebagai sarana pembentukan nilai-nilai Islam dalam masyarakat.
Sebagai pelaku utama pembangunan, pemerintah memiliki banyak kemampuan untuk mendorong tercitanya suatu kehidupan yang baik. Sebab semua program dan sasaan pembangunan dikemas dan dijalankan oleh mereka yang terlibat dalam pemerintahan. Kewenangan ini, sedianya punya pengaruh yang sangat menunjang bagi tercapainya pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga dari hari ke hari masyarakat bisa maju dan terbebas dari segala macam ancaman kehidupan.
Pembinaan umat untuk mengantarkan mereka menjadi manusia seutuhnya merupakan tanggung jawab masyarakat bersama pemerintah. Masyarakat, dalam hal ini keluarga merupakan penanggung jawab utama dalam optimalisasi kehidupan yang lebih baik terutama dalam mendidik perkembangan mental anak. Peran pemerintah adala menfasiltasi masyarakat agar mereka dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Di bidang pendidikan, upaya untuk menfasilitasi masyarakat antara lain standarisasi pembinaan yang terukur guna membantu masyarakat mengontrol pembinaan agama Islam khususnya agar tidak merugikan peserta didik maupun masyarakat, peningkatan kemampuan profesi dan akademik bagi tenaga kependidikan, peningkatan fungsi keluarga sebagai basis pendidikan anak.
Selain itu, masyarakat juga perlu peningkatan peran sertanya secara aktif dalam pelaksanaan, pembinaan, dan pelembagaan pembinaan anak. Untuk itu pemerintah perlu memberdayakan peran serta masyarakat sebagai upaya menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat, dengan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat agar memiliki kemampuan sendiri dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Dalam kondisi seperti ini sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan. Keterkaitan ini akan sangat membantu percepatan pembangunan masyarakat, dimana pemerintah melakukan pembenahan dan pembangunan, sedangkan masyarakat memberikan dorongan dan membantu terlaksananya segala bentuk program kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar