Selasa, 30 Maret 2010

Remaja Wanita Muslimah

Remaja Wanita Muslimah
Dalam kehidupan sehari-hari, apabila wanita senantiasa rajin dan tekun beribadah kepada Allah, berbakti kepada orang tua, insya Allah niscaya dalam kehidupan bermasyarakat senantiasa akan diberi rahmat oleh Allah, sehingga hal ini merupakan tanda bagi kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat. Salam (2005: 15) menyatakan bahwa seorang wanita yang beragama dan berbudi pekerti yang luhur dapat menyenangkan hati.
Keadaan ini akan terus terjaga, bila semaja terus berbuat atau melakukan kegiatan positif terutama dalam merayakan atau memperingati hari-hari besar Islam. Kecenderungan dan kebiasaan-kebiasaan buruk perlahan-lahan memungkinkan terkikis habis sehingga terciptalah kebiasaan dan karakter baru yang bercirikan Islam di kalangan para remaja.
Kita tahu bahwa pengalaman remaja yang masih kurang dan rung lingkup pergaulan remaja yang masih terbatas sangat mempengarhi wawasannya. Jadi harus ditumbuhkembangkan pola yang Islami jika harapannya untuk terciptanya kader-kader Islam yang berkualitas.
Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi pada saat ini, dimana manusia saling berlomba dengan waktu untuk menyibukkan diri dengan rusan dan kesenangan dunia yang bersifat semu dan memperdayakan, maka figure wanita mukminah sangat langka ditemukan. Yang sering kita jumpai saat in, baik melalui Koran, majalah, televisi maupun melalui informasi lainnya semacam internet dan lainnya, tentunya sebagai orang mukmin kita hanya bisa mengelus dada ketika wanita yang diekspos secara terbuka dan vulgar. Tidak sedikit wanita sekarang ini yang bekerja di dunia malam semacam diskotik, sehingga feminisme kaum wanita sedikit banyak telah ternodai, belum lagi adanya wanita-wanita muda usia yang menjual diri dan sebagainya.
Allah telah memperingatkan bahwa siapa yang beriman dan beramal saleh, maka surgalah baginya. Sebaliknya mereka yang hanya menuruti hawa nafsunya, maka nerakalah baginya. Tentunya kita bertanya, siapa yang termasuk dalam kategori orang beriman? Dalam hal ini Allah berfirman yang diabadikan dalam QS Al-Anfaal (8) 2-4: artinya: “sesungguhnya orang-orang beriman adalah apabila disebut (nama) Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka dan mereka bertawakal kepada Tuhannya. (Yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka. Mereka itulah rang-orang mukmin yang sebenarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat (kehormatan) di sisi Tuhannya, ampunan dan rezeki yang mulia”.
Berdasarkan ayat tersebut, dapat dipahami bahwa yang termasuk dalam ketegori wanita mukminah diantaranya adalah:
1. Wanita yang tergetar hatinya ketika disebut nama Allah
2. Wanita yang bertambah keimanannya ketika dibacakan kepadanya ayat-ayat al-Qur’an.
3. Wanita yang bertawakal kepada Allah
4. Wanita yang mendirikan shalat
5. Wanita yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
Itulah antara lain yang termasuk kriteria wanita mukminah, yang hingga kini bahkan sampai kapan pun figur seorang wanita mukmimah sangat didambakan dalam hidup dan kehidupan, baik yang menyangkut kehidupan keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wanita mukminah akan menjadi pelengkap dalam tatanan kehidupan. Mereka sama saja dengan pria yang memiliki peran masing-masing dalam mendorong dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar